Pages

Wednesday, April 18, 2012

Integrated Auto Detection System ( IADS ) Dalam Proses Manufacture



Integrated Auto Detection System atau disingkat IADS. Sistem ini bertujuan untuk mendeteksi berat product yang telah itemnya telah diidentifikasi sebelumnya oleh sistem scanner, kombinasi informasi  kode Item dan berat actual dikirim kedalam data base. Sistem bekerja dalam satu siklus kerja secara automatis , dan terintegrasi kedalam Sistem Informasi perusahaan.
Sistem terbagi kedalam dua step utama, yaitu :
1.       Scanning, yaitu identifikasi Item Product dengan barcode atau code-code lainnya
2.       Scalling, yaitu penimbangan berat prodcut secara automatis
Prinsip kerjanya bisa dilihat dalam bagan dibawah.


Dalam proses produksi, aktivitas diatas biasa dilakukan ware house material / komponen untuk assembling, ware house final product dan delivery yang  sebagian besar dilakukan secara manual.

1.       Aktivitas di Ware House Material / komponen untuk assembling ( WIP )
Ada kalanya, komponen yang berada dalam satu tempat penyimpanan ( Box kontainer, Tong, dll ) tidak mengacu pada satu Work Order  Produksi, dengan kata lain, sisa material harus kembali ke area penyimpanan untuk digunakan pada   proses  order lain. Disinilah masalahnya, dititik inilah sering bermasalah degnan akurasi data,  quantity dalam database/system berbeda dengan kondisi actual. Ada beberapa faktor yang menyebabkan, diantaranya terjadinya pembuatan ulang/remake karena adanya cacat produksi dan pembuatan melebihi quantity karena lemahnhya kontrol produksi. Apapun alasannya, jelas sekali masalah ketidakakurasian data ini sangat mengganggu planning produksi dan secara keseluruhan proses produksi tidak akan bisa terkendali sepenuhnya. Akibatnya proses penyelesaian order tidak mengalami keterlambatan atau Delay, dan secara langsung akan mempengaruhi delivery time ke customer, bisa anda bayangkan jika pola seperti ini benar-benar terjadi dalam alur proses produksi. Saya berani menjamin titik ini akan menjadi titik lemah dalam aktivitas planning dan realisasi product, hampir semua order dikerjakan dengan ketidak pastian finish date-nya. Jika ini benar terjadi, bagaimana bagian marketing memberikan jaminan delivery time ke Customer ?
System IADS meminimalkan hingga tingkat Zero kemungkinan terjadinya ketidak akuratan data. Informasi inventory WIP ini termonitor secara real time karena terintegrasi kedalam System informasi  perusahaan terutama terkait dengan System production planning dan Inventory. Akses data secara real time akan sangat berguna bagi user ( bagian produksi ) untuk mengidentifikasi  dan menemukan solusi secara preventive, serta bagian Production Planning dalam memonitor alur proses produksi secara keseluruhan.

2.       Aktivitas di ware house final product dan Delivery
Pada umumnya saat ware house final product menerima product dari bagian produksi, serah terima hingga pengecekan ulang item dan quantity dilakukan secara manual. Aktivitas ini jelas memerlukan pekerja langsung yang memiliki knowledge item product, dan karena masuk dalam pekerja langsung, yang jumlahnya mengikuti volume produksi, saat peak seasion, kebutuhan personel juga akan meningkat, disinilah sering terjadi human error.  IADS  secara efektif meminimalkan terjadinya kesalahan ini, dengan secara automatis melakukan identifikasi dan penghitungan quantity, hanya perbedaannya setelah step kedua/scalling, final product  diposisikan kedalam dua area, yaitu area OK dan Not OK, untuk dilakukan inspeksi ulang secara manual.

Berikut penjelasan teknis implementasi IADS


Deskripsi  Proses :

1.       Produk  diposisikan didalam Box penyimpanan yang Standard, Item Product yang sudah di-regristasi (Baca artikel tentang PPIC di Link berikut : http://www.dedylondong.blogspot.com/2012/04/memahami-fungsi-ppic-production.html ) dan memiliki Barcode diletakkan dalam conveyor Roll.
Penting diperhatikan dalam tahap ini, memberikan kode barcode yang benar untuk setiap jenis Item Product atau Komponen Material. Syarat utama penerapan sistem ini, penggunaan Box harus memiliki dimensi yang standard.
2.   Untuk memindahkan Box-box material/komponen lebih baik menggunakan roller conveyor, karena jenis conveyor ini lebih fleksible jika alur memerlukan adanya tikungan. Kondisi ini akan sulit jika menggunakan belt conveyor yang lebih cocok digunakan untuk alur gerakan lurus ( straight ), disamping penggunaan rooler conveyor lebih hemat energi tentunya, karena sebagian besar  pergerakan Box memanfaatkan gaya gravitasi.
3. Mesin Scanner, alat ini, melakukan scanning Barcode, untuk mengidentifikasi item/spesifikasi material./komponen didalam Box penyimpan, data yang dihasilkan langsung ditransfer kedalam  System Control.
4.    Weight Scale, Box penyimpanan ditimbang dengan alat timbang khusus, yang terintegrasi dengan System Control
5.   System Control merupakan bagian vital yang berfungsi sebagai pengatur sinkronisasi kerja bagian-bagian mekanis dan electric dalam satu unit IADS. Yaitu mengolah signal masuk dari sensor-sensor dan memberikan signal outpur pada perangkat-perangkat mekanis pengatur arah pergerakan box, stopper, dll. Dalam waktu bersamaan, informasi mengenai identifikasi jenis item product (dalam box ) dan data quantitynya ( Berat ) ditransfer secara real time kedalam data base sistem inventory.
6.     Data yang masuk kedalam Sistem Informasi Proses secara real time dapat diakses oleh bagian-bagian yang memerlukan.
Penerapan IADS dalam proses manufacture

Dalam perkembangannya, Unit IADS ini dapat dikombinasikan dengan alur proses lain. Contoh aplikasi yang lebih baik, beberapa perusahaan menggunakan Robotic untuk menempatkan Box-box kedalam tempat penyimpanan. Atau  jika digunakan diarea Ware house final product, pada ujung konveyor ditambahkan mekanisme conveyor yang mengarahkan box/final product yang sudah Ok  dan Not Ok ke area yang berbeda. Atau beberapa penggunaan lain dalam  proses manufacturing yang menyatukan fungsi material handling, identifikasi item product, identifikasi quantity, yang terintegrasi kedalam sistem informasi / sistem IT.

Berikut salah satu suplier Digital Scale ( Checkweigher ) Merk Yamato : Bp. Albert Hermawan (HP:0818590077, email: albert@ptmarkindo.co.id )


Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment